Mari Mengenal Jenis Sistem Kebakaran Fire Extinguisher APAR

Salah satu jenis sistem kebakaran yang populer adalah fire extinguisher atau yang dikenal juga dengan sebutan APAR. Berbeda dengan sistem lainnya, sistem ini secara penuh harus dijalankan secara manual. Di artikel ini, kami akan coba memperkenalkan jenis sistem kebakaran tersebut beserta dengan alat-alatnya. Siapa tahu kamu tertarik untuk memasang jenis sistem kebakaran ini di tempatmu bekerja.

Tanpa perlu berlama-lama lagi, langsung saja simak pembahasan jenis sistem kebakaran tersebut di bawah ini!

Pengertian Jenis Sistem Kebakaran Fire Extinguisher

Seperti yang disebutkan sebelumnya, fire extinguisher merupakan sistem kebakaran yang dioperasikan secara manual. Jadi, saat kebakaran terjadi, sistem ini harus dioperasikan oleh manusia secara manual, serta diarahkan langsung ke objek yang terbakar.

Di Indonesia, sistem ini lazim disebut sebagai Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Fire extinguisher sangat lazim digunakan pada gedung perkantoran atau bangunan lainnya yang dipakai untuk kepentingan industri. Pemasangan dan penempatan sistem ini sendiri harus disesuaikan dengan peraturan Dinas Pemadam Kebakaran.

Tipe-Tipe Sistem Kebakaran Fire Extinguisher

Fire extinguisher punya lima tipe utama. Kelima tipe tersebut adalah:

  1. Tipe A

    • Digunakan untuk: Kebakaran material padat yang mudah terbakar seperti kayu, kertas, kain, atau plastik.
    • Isi: Biasanya berisi air, busa (foam), atau bahan kimia yang dapat mendinginkan dan memadamkan api pada bahan padat.
    • Simbol: Segitiga hijau dengan huruf “A”.
  2. Tipe B

    • Digunakan untuk: Kebakaran cairan mudah terbakar seperti bensin, minyak tanah, alkohol, atau pelumas.
    • Isi: Berisi bahan seperti busa (foam), karbon dioksida (CO₂), atau dry chemical powder.
    • Simbol: Kotak merah dengan huruf “B”.
  3. Tipe C

    • Digunakan untuk: Kebakaran yang melibatkan perangkat listrik aktif seperti komputer, panel listrik, atau peralatan rumah tangga.
    • Isi: Biasanya berisi karbon dioksida (CO₂) atau bahan kimia kering non-konduktif.
    • Simbol: Lingkaran biru dengan huruf “C”.
  4. Tipe D

    • Digunakan untuk: Kebakaran logam tertentu seperti magnesium, titanium, natrium, atau aluminium.
    • Isi: Berisi dry powder yang dirancang khusus untuk memadamkan api logam.
    • Simbol: Bintang kuning dengan huruf “D”.
  5. Tipe K

    • Digunakan untuk: Kebakaran di dapur, terutama kebakaran yang melibatkan minyak goreng, lemak, atau bahan memasak lainnya.
    • Isi: Berisi bahan kimia cair yang dapat mengurangi suhu dan mencegah api menyala kembali.
    • Simbol: Segi lima hitam dengan huruf “K”.

Alat-Alat yang Termasuk Fire Extinguisher

Ada beberapa alat yang termasuk ke dalam fire extinguisher. Masing-masing alat itu mempunyai kapasitasnya tersendiri. Alat-alat tersebut adalah:

Water Extinguishers

Alat ini mempunyai ciri khas berupa bentuknya yang serupa tabung, memiliki semprotan, dan berwarna merah. Alat ini cocok dipakai untuk memadamkan api yang membakar material seperti kayu ataupun kertas.

Beberapa waktu terakhir, alat ini mulai mengalami sejumlah modifikasi. Kini, water extinguishers sudah ada yang berisi air yang mengandung AFFF. Kandungan itu ampuh untuk memadamkan kebakaran pada peralatan listrik dan cairan kimia ringan.

Halon Extinguishers

Secara bentuk, alat ini sama dengan alat sebelumnya. Adapun perbedaannya hanyalah pada warnanya saja. Halon extinguishers biasanya berwarna hijau.

Alat ini cocok dipakai untuk memadamkan kebakaran di area pabrik, workshop, maupun laboratorium. Untuk isian, halon memiliki campuran gas yang dapat menyelimuti api dan menghilangkan unsur oksigen di sekitar api. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan halon kini dibatasi di banyak negara karena dapat merusak lapisan ozon.

Foam Extinguishers

Sesuai namanya, alat satu ini mengandung busa di dalamnya. Alat yang ciri khasnya berwarna krem ini hanya cocok dipakai untuk area berminyak yang tidak boleh berbaur dengan air. Cara kerjanya sendiri mirip dengan halon, yakni busa yang keluar dari alat ini akan menghambat oksigen di sekitar api, sehingga api pun akan padam.

Powder Extinguishers

Fire extinguisher berwarna biru ini berisi serbuk inert yang dicampur dengan sodium bikarbonat. Untuk mengeluarkan isiannya, alat ini menggunakan gas karbon dioksida yang terkandung dalam cartridge-nya.

Saat campuran serbuk itu keluar, ia akan menyelimuti area yang terdampak api kebakaran dan menghilangkan oksigen di sekitar wilayah tersebut, sehingga api pun akan padam. Powder extinguishers bisa dipakai di hampir setiap jenis ruangan, kecuali yang mengandung alat produksi bernilai tinggi, karena residunya dapat merusak perangkat tersebut.

Carbon Dioxide Extinguishers

Sesuai namanya, alat ini berisi karbon dioksida. Fire extinguisher berwarna hitam ini cocok dipakai untuk area yang mengandung perangkat elektronik, seperti gudang atau laboratorium komputer.

Disarankan untuk tidak memakai carbon dioxide extinguishers di area yang mengandung logam, karena dapat merusak logam tersebut. Selain itu, alat ini juga kurang cocok digunakan di area tertutup seperti basement, karena risiko keracunan karbon dioksida bagi pengguna.