Saat kemarau Anda senang karena jemuran lekas kering. Namun ada kelemahannya yakni mudah untuk terjadi kebakaran. Ketika musim panas maka rawan terjadi kebakaran kelas a sehingga harus diwaspadai. Cuaca panas ternyata bisa memicu kebakaran sehingga tidak boleh leha-leha saja.
Cuaca panas memang bisa menyebabkan kebakaran, apalagi jika ruangan penuh dengan kaca. Suhu meninggi dan mengakibatkan percikan api yang tidak disengaja. Oleh karena itu, makin waspada saat kemarau dan sebaiknya merenovasi ruangan agar memiliki saluran udara yang baik agar suhunya stabil dan tidak memicu kebakaran.
Contents
Pengertian dari Kebakaran Kelas A
Kebakaran kelas a adalah kondisi di mana benda-benda padat non logam terkena api. Misalnya kayu, kertas, kain, karet, plastik, dll. Benda padat tersebut memang cepat sekali terbakar ketika kena api sedikit saja. Apalagi saat kemarau di mana cuaca panas bisa membuat bara api membesar dengan cepat, sungguh bahaya jika tidak lekas diatasi.
Oleh karena itu, waspada ketika menyimpan kayu atau kertas terutama saat kemarau. Karena ketika cuaca panas dan terjadi keteledoran (misalnya kena puntung rokok) akan lekas terbakar.
Untuk mencegah kebakaran saat kemarau bisa dengan cara-cara berikut ini.
1. Simpan Kayu, Kertas, dan Benda Padat Lain dengan Aman
Kebakaran kelas a terjadi pada benda padat seperti kayu, kertas, karet, dll. Untuk mencegah kebakaran maka pastikan benda-benda itu disimpan dengan rapi. Misalnya tumpukan kertas tidak diletakkan begitu saja, tetapi ditata dan diberi karet pengikat, kemudian disimpan di gudang. Takutnya jika kertas berceceran maka tidak sengaja kena api (dari percikan abu rokok atau korek api) lalu terjadi kebakaran yang mengerikan.
Begitu pula dengan simpanan kayu (misalnya kayu bakar). Saat anda punya kayu bakar maka akan sangat menghemat biaya masak karena tidak usah beli gas elpiji. Namun kayu jangan ditumpuk sembarangan di dapur. Pastikan tempat penyimpanannya jauh dari tungku atau sumber api lainnya.
2. Pastikan Tempat Penyimpanan Terkunci dengan Aman
Di musim kemarau anda harus lebih hati-hati dalam mewaspadai tiap kemungkinan pemicu kebakaran kelas a. Oleh karena itu, tempat penyimpanan benda padat yang mudah terbakar harus dikunci dengan aman.
Misalnya di gudang pabrik yang menyimpan tumpukan kertas. Tempat itu harus dijaga dengan baik dan tidak boleh sembarang orang masuk, dan saat sore (lepas jam kerja) digembok sampai pagi. Tujuannya agar tidak kena api dari luar.
Selain itu, jika punya gelondongan kayu (misalnya di industri mebel) juga wajib disimpan di gudang yang aman, jika perlu diberi kamera CCTV. Jika tidak disiplin dalam menjaganya, selain takut dicuri, maka takut akan ada pemulung atau orang yang iseng masuk lalu tidak sengaja menjentikkan abu rokok. Akibatnya terjadi kebakaran yang mengenaskan.
3. Jauhkan dari Perokok
Untuk mencegah kebakaran, terutama saat musim panas, jauhkan benda-benda padat seperti kayu dan kertas dari para perokok. Ketika menggaji penjaga gudang maka dia harus tidak merokok. Begitu pula dengan pegawai lain yang diizinkan untuk keluar dan masuk ke dalam gudang, tidak boleh membawa rokok, korek, atau sumber api lain.
4. Jangan Membakar Sampah
Saat kemarau maka jangan memicu kebakaran dengan membakar sampah. Memang sampah yang menumpuk itu menyebalkan, tetapi sabarlah dengan menunggu datangnya bapak pengangkut sampah. Jika nekat membakar sampah maka di cuaca panas seperti ini akan bisa mempercepat ganasnya api. Anda tak mau terjadi hal yang mengerikan, bukan?
5. Perhatikan Posisi Cermin di Dalam Rumah
Dalam menata posisi furnitur di dalam hunian maka harus cermat, jika tidak akan terjadi kebakaran kelas a. Cermin memang membuat efek ruang tamu jadi lebih luas dan meja rias dengan cermin besar umumnya ada di kamar seorang remaja putri atau kamar ibunya.
Namun cermin jangan terlalu dekat diletakkan dengan jendela (dengan alasan akan lebih terang cahayanya). Justru cahaya dari jendela yang terlalu besar bisa memantul ke cermin dan mengakibatkan percikan api. Saat ingin cermin lebih terang dan lebih jelas saat merias diri maka bisa dengan cara memasang beberapa lampu di dekatnya.
6. Sediakan Alat Pemadam Kebakaran
Anda baru saja beli rumah atau pindah ke kontrakan baru? Lengkapi juga alat untuk safety seperti APAR (alat pemadam api ringan). APAR amat baik sebagai pemadam api ketika terjadi kebakaran di dalam rumah. Ingatlah bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati dan memiliki APAR membuat perasaan Anda makin aman karena meminimalkan resiko kebakaran di dalam hunian.
Untuk mencegah kebakaran kelas A memang perlu kecermatan khusus. Jangan lelah untuk merapikan benda-benda padat seperti tumpukan kertas dan plastik karena jika berantakan akan mudah terbakar. Selain itu, tempat penyimpanannya juga harus aman dan tergembok.
Untuk ansitipasi maka sediakan APAR di rumah. Kami PT Totalfire Indonesia merupakan fire protection specialist yang menyediakan jasa pencegahan kebakaran. Segera hubungi kami untuk melindungi dari bahaya kebakaran di tempat Anda.