Kontraktor fire protection wajib ada di setiap perkantoran, gedung bertingkat, rumah sakit, perumahan, dan lain-lain. Untuk perkantoran dalam lingkup kecil, bisa menggunakan fire alarm yang menggunakan sistem konvensional. Sedangkan untuk perkantoran atau gedung bertingkat yang terdiri dari puluhan lantai dan banyak ruangan, bisa menggunakan sistem semi-addressed atau addressed yang langsung menuju titik sasaran.
Pada dasarnya, cara kerjanya hampir sama. Hanya saja, sistem yang digunakan biasanya disesuaikan dengan lokasi. Cara kerja sederhana adalah alat pendeteksi asap atau panas akan memberikan sinyal pemberitahuan ada tanda-tanda kebakaran, bahkan tanda sekecil apapun seperti asap rokok. Itu sebabnya, di gedung bertingkat disediakan ruangan khusus merokok; jika tidak, maka alarm pendeteksi asap akan berbunyi.
Setelah mengetahui cara kerja sederhananya, lalu apa saja perangkat yang terdapat pada kontraktor fire protection, khususnya fire alarm system? Berikut ini adalah perangkat yang membantu mengantisipasi apabila terjadi kebakaran.
Perangkat Fire Alarm System
- Initiating Devices Circuit (IDC): Ini adalah komponen yang bertugas mendeteksi tanda-tanda kebakaran seperti adanya asap, suhu panas yang berlebih, beam detector, dan breakglass. Ada dua jenis IDC yang kerap digunakan, yaitu konvensional dan intelligent.
- Notification Appliance Devices (NAC): Alat ini akan bereaksi jika IDC mendeteksi adanya tanda-tanda kebakaran. Reaksi dapat berupa alarm, lampu, atau sirine.
- Master Control Fire Alarm (MCFA): Alat ini bertugas mengolah deteksi IDC dan memerintahkan NAC. Sama dengan IDC, ada dua jenis, yaitu intelligent dan konvensional.
- Voice Control Systems: Komponen ini digunakan sebagai sarana komunikasi antara operator dengan petugas di tempat kejadian. Komunikasi bisa dilakukan melalui telepon atau emergency voice evacuation.
- Annunciator System: Berfungsi sebagai penghubung antara operator dengan CPU-MCFA.
- Sistem Jaringan: Di setiap gedung atau pusat perkantoran, bisa terdapat lebih dari satu MCFA. Adanya sistem jaringan ini berfungsi sebagai media komunikasi antar MCFA satu dengan lainnya.
Jadi, jangan kaget apabila tiba-tiba ada alarm atau suara sirine di gedung perkantoran jika ada asap yang terdeteksi. Itu adalah bagian dari sistem kerja kontraktor fire protection.